Jumat, 30 November 2018

Manusia dan Kekalutan Mental



A.    PENGERTIAN KEKALUTAN MENTAL
Pengertian kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami kejatuhan atau kekalutan mental seharusnya mendapat dukungan moril dari orang-orang dekat di sekitarnya seperti orangtua, keluarga atau bahkan teman-teman dekat atau teman-teman pergaulannya. Hal tersebut dibutuhkan agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup.
B.     GEJALA-GEJALA SESEORANG MENGALAMI KEKALUTAN MENTAL
Gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut :
Ø Nampak pada jasmani (pusing, sesak napas, demam, dll).
Ø Nampak pada kejiwaannya (cemas, ketakutan, patah hati, cemburu, mudah marah).
Ø Selalu iri hati dan curiga.
Ø Komunikasi sosial putus
Ø Kepribadan yang lemah atau utang percaya diri.
Ø Terjadi konflik sosial budaya.
C.    TAHAP-TAHAP GANGGUAN KEJIWAAN
§ Nampak dalam gejala – gejala kehidupan penderita, baik jasmani maupun rohaninya.
§ Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif.
§ Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
§ Krisis ekonomi yang berkepanjangan.
§ Dipicu oleh faktor Psychoeducational.
§ Faktor sosial dan lingkungan.
D. SEBAB-SEBAB SESEORANG MENGALAMI KEKALUTAN MENTAL
a)      Kepribadian yang lemah, akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna, hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kedudukannya dan manghancurkan mentalnya.
b)      Terjadinya konflik sosial budaya, akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya; orang pedesaan yang berat menyesuiakan diri dengan kehidupan kota, orang tua yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa jayanya dulu.
c)      Cara pematangan batin, yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie
E. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Manusia adalah makhluk yang berbudaya, dengan berbudaya itu dia bisa mengatsi penderitaan secara semaksimal mungkin. Bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali.
Penderitaan dikatakan sebgai kodrat manusia yang mana sudah menjadi konsekuensi manusi hidup, bahwa manusia dilahirkan bukan cuma untuk hidup bahagia melainkan juga untuk menderita.
Perjuangan yaitu usaha yang dilakukan untuk pembebasan dari penderitaan yang dialami. Dan perjuangan itupun harus dibarengi dengan do’a dan tawakal. karena itu manusia tidak boleh pesimis yang mengagp hidupnya sangat menderita.

F. PENDERITAAN, MEDIA MASSA DAN SENIMAN
Beberapa sebab timbulnya penderitaan manusia aalah kecelakaan, bencana alam, bencana perang dll. berita mengenai hal tersebut akan tersebar di media masa. Media masa merupakan alat yang tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa – peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antar sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati.
G. SEBAB-SEBAB PENDERITAAN
a.        Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Tidak ada sebab yang pasti dalam hal ini penderitaan sesama antara manusia dapat dikatakan sebagai suatu kesialan atau nasib buruk yang dialami oleh sesorang tersebut.
b.       Penderitaan yang timbul karena penyakit atau azab
Penderitaan ini bisa terjadi mungkin sesorang mendapatkan karma atau pembalasan atas perlakuan buruk yang dulu pernah dia perbuat.
H. PENGARUH JIKA SESEORANG MENGALAMI PENDERITAAN
Banyak pengaruh yang akan dirasakna oleh orang yang mengalami penderitaan diantaranya adlah sifat positif dan negatif.
Ø  Positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup buka rangkaian penderitaan namun hidup merupakan perjuangan untuk lepas dari penderitaan.
Ø  negatif : Terkadang seseorang bisa menjadi depresi atau lebih buruk lagi menjadi gila karena banyak tekanan yang yang hrus tanggung oleh batin dan hatinya.

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar