A. PENGERTIAN
PANDANGAN HIDUP
Menurut KBBI pandangan hidup merupakan konsep
yang dimiliki seseorang atau golongan di dalam masyarakat yang bermaksud
menggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini.
Menurut Rohiman bahwa pandangan hidup
terkandung konsep dasar dan
nilai-nilai mengenai kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa serta
terkandung pikiran-pikiran yang terdalam mengenai
wujud suatu bangsa. Atau merupakan bentuk kristalisasi dari nilai-nilai yang
dimilikinya sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa
itu untuk mewujudkannya.
Pandangan hidup artinya pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup merupakan masalah yang asasi
bagi manusia. Sayangnya
tidak semua manusia menyadari, sehingga
banyak orang yang memeluk sesuatu agama semata-mata atau dasar
keturunan. Pandangan hidup penting bagi kehidupan manusia dimasa
sekarang maupun kehidupan di akhirat, dan sudah sepantasnya setiap manusia
memilikinya.
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup yang
bersifat kodrati karena
pandangan hidup menentukan masa depan seseorang.
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,
pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu
merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu
dan tempat hidupnya.
B. MACAM-MACAM
SUMBER PANDANGAN HIDUP
Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
C.
PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideologi berasal dari bahasa Yunani dan merupakan
gabungan dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang
berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan,
keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas,
ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai
dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
- Destut De Tracy : Ideologi pertama kali dikemukakan
oleh Destut De Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan
dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
- Ramlan Surbakti : membagi dalam 2 pengertian :
- Ramlan Surbakti : membagi dalam 2 pengertian :
1.
Ideologi Fungsional :
seperangkat gagasan Tentang Kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara
yang dianggap paling baik
2.
Ideologi Struktural :
Suatu sistem pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap
kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.
D.
MACAM-MACAM IDEOLOGI YANG ADA
·
Komunisme
Komunis merupakan salah satu ideology besar yang
digunakan oleh beberapa negara di dunia ini. awal ajarannya berasal dari tokoh
karl marx dan friederich engels dimana fokus utama tujuan dari ideology ini adalah
untuk memperjuangkan hak semua kelas sosial yang ada di dalam masyarakat
menjadi kelas sosial yang sama tanpa adanya perbedaan sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara. Komunisme juga memiliki nama lain yaitu marxisme atau
leninisme karena kedua tokoh inilah yang melahirkan ideology ini di dunia.
·
Kapitalisme
Ideology kapitalisme banyak digunakan oleh berbagai
negara di dunia hingga saat ini. inti dari paham ini adalah adanya capital atau
modal yang dikuasai oleh pihak swasta dimana negara tidak memiliki kekuasaan
atas terjadinya sistem ekonomi dan hanya berperan sebagai pengawas saja. para
pengusaha ini memiliki tujuan yang jelas yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
dengan pengorbanan yang seminimal mungkin sehingga untuk mencapai hal tersebut
negara tidak boleh ikut campur dalam usaha mereka. (baca :tugas, fungsi dan wewenang presiden dan wakil presiden
·
Anarkisme
Ideology lainnya yang pernah ada di dunia adalah paham
anarkisme. Anarkisme merupakan sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak
perlu adanya negara dan merupakan sebuah tindakan sukarela yang mengatur dirinya
sendiri. Namun ada beberapa orang yang mendefinisikan sebagai suatu tatanan
tanpa adanya hierarki di dalamnya sehingga semuanya dianggap sama. Menurut
paham anarkisme, negara merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan dan dapat
menjadikan gangguan.
·
Liberalisme
Paham ideology liberalism tidak kalah terkenalanya dengan
paham ideology yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, liberal berarti bebas. Para
penganut liberalisme ini percaya bahwa untuk menciptakan tatanan dunia yang
bagus dan maju harus didasarkan pada kebebasan baik kebebasan dalam pandangan
politik bahkan agama sehingga sering terjadinya penyebab tawuran.
·
Sosialisme
Paham sosialisme ini mungkin hampir sama konsepnya dengan
paham ideology komunisme karena pada prinsipnya yaitu mengutamakan kepemilikan
segala sesuatu secara bersama tidak ada yang namanya hak kepemilikan individu.
Istilah sosialisme ini muncul pada abad ke 19 di perancis dan kemudian
pengaruhnya menyebar ke berbagai kalangan di dunia. tokoh dari ideology
sosialisme ini adalah karl marx atas kritiknya terhadap kaum kapitalis yang
telah menyengsarakan para buruh dan tani.
·
Konservatisme
Ideology lainnya yang ada di dunia adalah ideology
konservatisme. Paham ini lebih memusatkan pada nilai-nilai ajaran kuno atau
tradisional dan menentang keras dengan adanya modernisasi dan globalisasi.Karena adanya perbedaan niliai
disetiap negara maka tujuan dari paham konservtaif juga berbeda sesuai dengan
budayanya masing-masing.
·
Komunitarianisme
Ideology komunitarianisme merupakan paham komunis gaya
baru atau dalam versi modern. Paham utamanya tetap sama dengan komunis klasik
yaitu menentang adanya paham kapitalis dan liberalis. Namun paham ini tidak sebagaimana
komunis klasik tapi telah mengalami banyak perubahan dalam pemikirannya.
·
Libertanianisme
Pada paham ideology libertanianisme warga negaranya
sangat menjunjung tinggi adanya kebebasan terutama dalam kebebasan individu.
Proses pemilihan dilakukan secara utuh pada tiap individu dan negara tidak
berhak adanya pengaturan terhadap masyarakat. Pada paham ini juga lebih
menganjurkan untuk tidak membuat adanya lembaga sosial karena bisa menganggu
jalannya negara. Yang paling penting di sini adalah kebebasan individu baik
dalam ranah politik maupun dalam ranah ekonomi.
·
Nazisme
Nazi merupakan singkatan dari nasional sosialisme adalah
salah satu paham yang berasal dari negara jerman dimana tokohnya yang sangat
fenomenal adalah adolf hitler. Paham ini disinyalir bukanlah menjadi paham baru
melainkan adalah paham yang dikombinasikan dari berbagai jenis paham lainnya
seperti anti yahudi. Oleh karena itu pada masa kejayannya banyak para yahudi
yang mendapatkan hukuman mati.
·
Nasionalisme
Nasionalisme merupakan paham dimana kedaulatan negara
menjadi hal yang mutlak dimana untuk mencapai hal tersebut harus dilakukan
kerjasama atas orang-orang yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama.
Keberadaan negara sangatlah penting dalam paham ini dan keamanannya sangat dijaga
ketat baik keamanan internal maupun keamanan eksternal.
·
Monarkisme
Monarkisme merupakan paham dimana kerajaan merupakan
sumber utama dari kesejahteraan negaranya. Saat ini masih ada banyak negara
yang menganut paham monarki diantaranya adalah brunei Darussalam, arab Saudi
dan lainnya. jadi pusat kekuasaan tertinggi adalah raja yang memerintah dan
segenap keturunannya.
·
Fasisme
Fasisme merupakan salah satu ideology yang sangat keras
karena mereka ingin mengatur segala aspek kehidupannya mulai dari politik,
budaya, ekonomi dan hal lainnya di negara tersebut. Pada paham ini mereka
berusaha untuk membentuk partai tunggal di dalam negara sehingga partai inilah
yang akan mengatur berjalannya negara. Para penganut paham fasis ini percaya
bahwa pemimpin tunggal yang kuat dan otoriter mampu menciptakan kedaulatan dan
kesejahteraan bersama di dalam sistem negara.
·
Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang
berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Jadi, demokrasi merupakan
kekuasaan yang berada di tangan rakyat. Dalam pelaksanaannya demokrasi memiliki
slogan kuat yaitu oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. Landasan pemikiran
dari paham demokrasi ini adalah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat
dengan memiliki dewan perwakilan rakyat yang pada kenyataannya menjadi lembaga
pemerintahan eksekutif, yudikatif dan legislative. (baca :manfaat kehidupan demokrasi)
E.
PENGERTIAN CITA-CITA
Cita-cita merupakan
pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan
datang. Pada umumnya cita-cita merupakan
semacam garis linier yang makin lama
makin tinggi, dengan perkataan lain: cita-cita
merupakan keinginan, harapan, dan tujuan
manusia yang makin tinggi tingkatannya. Apabila
cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi,
maka cita-cita itu disebut angan-angan. Disini persyaratan
dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehinga usaha untuk
mewujudkan cita-cita itu tidak mungkin dilakukan.
- Faktor manusia yang
mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas
manusianya. Ada orang yag tidak berkemauan, sehingga apa yang
dicita-citakan hanya merupakan khayalan saja.
- Faktor kondisi yang
mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut yang
menguntungkan dan yang menghambat. Faktor yang menguntungkan merupakan
kondisi yang memperlancar tercapainya suatu cita-cita. Sedangkan faktor
yang menghambat merupakan kondisi yang merintangi
tercapainya suatu cita-cita.
F.
CONTOH-CONTOH CITA-CITA
Contoh cita-cita factor kondisi:
deden dan diki adalah dua anak pandai bermain
bola, keduanya bercita-cita menjadi pemain sepak bola.deden anak orang yang
cukup kaya, sehinnga dalam mencapai cita-citanya tidak mengalami hambatan dan
mendapatkan semua kebutuhan fasilitasnya. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi
ekonomi orang tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan
mencapai cita-cita deden. Sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya
lemah, menyebabkan ia tidak mampu mencapai cita-citanya. Ekonomi orang tua Budi
yang lemah merupakan hambatan bagi Budi dalam mencapai cita-citanya.
G. PENGERTIAN
KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau
perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan
moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Makna kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Makna kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
H.
MAKNA DARI SUATU KEBAJIKAN
Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia
itu baik, bermoral. atas dorongan hatinya manusia berbuat baik. Manusia adalah
seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia adalah
makhluk sosial : hidup bermasyarakat, saling menolong,saling mencurigai.
Sebagai manusia ia dapat menentukan sendiri mana yang baik mana yang buruk.
Untuk menimbang dan mementukan baik/buruk perbuatan, maka faktor-faktor yang
menentukan tingkah laku seseorang adalah:
· Faktor pembawaan
· Lingkungan
· Pengalaman yang khas
I. FAKTOR-FAKTOR
YANG MENENTUKAN TINGKAH LAKU SESEORANG
Faktor-faktor yang
menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.
J. PENGERTIAN
USAHA ATAU PERJUANGAN
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan
cita – cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya.
Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini
sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna.
Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin
menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu atau jasmani/tenaga, dan
bisa juga keduanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan otak/ilmunya
daripada jasmani/tenaganya. Sebaliknya buruh bekerja keras dengan
jasmani/tenaganya daripada otaknya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan
mengikatkan harkat dan martabat manusia. Pemalas membuat manusia itu miskin,
melarat dan tidak mempunyai harkat dan martabat. Karena itu tidak boleh
bermalas – malasan, bersantai – santai dalam hidup ini. Santai dan istirahat
ada waktunya dan manusia yang mengaturnya.
K. PENGERTIAN
KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan
oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah
mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan
seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan
kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi
merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis
pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.
L. ALIRAN-ALIRAN
DALAM FILSAFAT
Menurut
Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat. Yaitu:
a. Aliran
Naturalisme
Hidup manusia dihubungkan
dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu
dari natur dan itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, natur
itulah yang tertinggi. Tuhan menciptakan alam semesta lengakap dengan
hukum - hukumnya, secara mutlak dikuasai Tuhan. Manusia sebagai mahkluk
tidak mampu mengusai alam ini, karena manusia itu lemah.Manusia hanya bisa berusaha
/ berencana tetepai Tuhan yang menentukan.Pandangan hidup yang dilandasi
keyakinan bahwa Tuhanlah kekuasaan tertinggi, yang menentukan segala - galanya
disebut pandangan hidup religius (keagamaan), sedangkan pandangan hidup yang
dilandasi oleh kekuatan natur sifatnya atheisme disebut pandangan hidup
kominis.
b. Aliran
Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah
logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia
berpikir. Mana yang benar menurut akal itulah yang baik, meskipun
bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan
kekuatan pikir (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Bila
aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu
dimulai dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan
kebenaran yang diterima akal.Manusia yakin bahwa kebajikan hanya dapat
diperoleh dengan akal (ilmu dan teknolgi). Pandangan ini disebut
liberalisme.
c. Aliran
Gabungan
Bila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbul dua
kemungkinan pandangan hidup. Bila keyakinan lebih berat didasarkan pada logika
berpikir, sedangkan hati nurani dinomor duakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui
adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir tidak ditekankan pada
logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif (masyarakat),
pandangan hidup ini disebut sosialisme.
M. LANGKAH-LANGKAH
PANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
1. Mengenal, suatu
kodrat manusia yang merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya.
2. Mengerti,
maksudnya mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3. Menghayati,
dengan menghayati hidup kita memperoleh gambaran yang tapat dan benar mengenai
kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4. Meyakini, merupakan
suatu hal untuk cendeerung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai
suatu tujuan hidupnya.
5. Mengabdi,
merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang
telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
6. Mengamankan,
mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan diri pada
suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang menggangu dan atau
menyalahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan cenderung untuk mengadakan
perlawan.
https://andreaniayupuspaningtyas.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar