Selamat malam.. Lagi iseng-iseng searching-searching eh nemu info ini... Keren lho^^
Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang
kesesatan itu banyak sekali.
Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis itu mempunyai
spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang ahli menggoda
orang shalat tugasnya hanya menggoda orang shalat, yang ahli mengkufurkan orang
yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan berbagai tipu daya dan
propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.
Mengenai hal ini ada
keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa Keturunan Iblis yang
mempunyai tugas menggoda dan menjerumuskan manusia (ke lembah kesesatan) itu
ada sembilan, yaitu:
Iblis Zailatun (زَيْلَة
ٌ )
Iblis ini bertugas
untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar berdusta, mau mengurangi
timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melakukan bujuk rayu kepada
para pedagang agar melakukan penyimpangan dan kecurangan dalam aqad jual beli,
dengan diiming-imingi agar cepat kaya.
Ajakan Iblis diatas itu
jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat, menanamkan mental
binatang yang segala cara dalam meraih kesuksesan, serta menumbuhkan jiwa
egoistisme dan materialisme yang membabi-buta. Kalau ini sudah ditanamkan oleh
Iblis, maka dengan sendirinya orang itu akan senang-berenang dalam lumpur
kemaksiatan dan kedurhakaan.
Karena itu, ada ancaman
berat bagi siapa saja yang mengikuti ajakan Iblis Zailatun untuk melakukan
kecurangan dalam jual beli.
Ada keterangan yang
bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah bersabda:
ثَلاَثَةُلاَيَنْظُرُاللهُ اِلَيْهِِِمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِوَلاَ يُزكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْم
Ada tiga orang dimana
Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak memberikan rahmat),
tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan mendapat siksaan yang
amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku
berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu
beliau bersabda: a). Orang yang menurunkan kainnya (hingga menutupi kedua mata
kakinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dan orang yang
menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)
Larangan untuk melakukan
kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al-Qur'an
"Kecelakaan
besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila
menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar
atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu
menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang
besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan." (QS.
Al-Muthaffifiin :1-6)
Itulah diantara ancaman
siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melakukan kecurangan
dalam berdagang.
Cara Iblis Zailatun
menjerumuskan para pedagang adalah dengan menakut-nakuti kebangkrutan jika
berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming-imingi akan cepat kaya, cepat
berhasil dan sukses jika mau berbuat curang dalam berdagang. jika orang yang
berdagang itu lemah imannya, ambisius dan materialistis tentu ia akan mudah
terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan menjadi pengikut
setia Iblius Zailatun.
Iblis Wawatsin
Iblis Wawatsin dalah
Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yang beriman agar selalu
menggerutu, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali menerima musibah, atau
cobaan dari Allah Ta'ala.
"Sesungguhnya
wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan dijadikan
kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada
disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri,
akhirnya mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, sebagaimana layaknya
anjing-anjing yang menggonggong." (HR.
Ath-Thabrani).
Padahal orang yang
meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek pakaiannya adalah dosa.
Tmdakan seperti ini merupakan cermin dari ketidak-ikhlasan atas takdir Allah, sepertinya
ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan dirinya, padahal semua apa
yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah masanya atau kehancurannya.
Oleh karena itu, syari'ah memerintahkan untuk bersabar dan ikhlas setiap kali
menerima cobaan dan musibah dari Allah Ta'ala, sebab setiap musibah itu ada
hikmah yang terkandung didalamnya. Allah mengancam akan menyiksa terhadap
orang yang tidak bersabar dalam menerima musibah. Sebagaimana yang disabdakan
oleh RasulullahShallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain
disebutkan, bahwa RasulullahShallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah
bersabda:
"Tidak termasuk
umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri (ketika menerima
musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat, sebagaimana
kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan
Muslim)
Demikianlah diantara
ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Wawatsin. Sehingga ia selalu
mengerutu setiap kali menerima musibah. Iblis ini dalam menjerumuskan orang yang
beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran adalah dengan menanamkan rasa
ketidak-puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya agar memberontak
ketika menerima musibah, membakar emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya.
Jika seseorang sudah
tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan mudah menjerumuskan
dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keimanan dan ketakwaan yang kuat serta
kesabaran yang tinggi yang dapat menangkalnya dari gangguan dan bujuk rayu
Iblis Wawatsin.
Iblis Akwan
lblis ini bertugas
menyesatkan dan mempengaruhi para remaja dan pimpinan umat supaya selalu
berbuat dzalim, menjauhi hal-hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan berbuat
munkar dan maksiat.
Cara yang digunakan
oleh Iblis Akwan dalam menjerumuskan remaja yang beriman ke dalam lembah
kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas munkarnya itu dikemas
dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat, hal ini
dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja beriman agar mau
melakukannya. Termasuk memperhalus istilah-istilah yang berbau maksiat dan
munkar, ini dilakukan untuk menghilangkan kesan maksiat, dengan demikian
remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk dijebloskan ke dalam dunia sesat
yang jauh dari tuntunan agama.
Hal ini telah
dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:
"... tetapi setan
(Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik perbutan meeka (yang buruk),
maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka adzab yang
sangat pedih. (QS. An-Nahl 16:63)
Dalam menyesatkan para
pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemimpin itu untuk berbuat
dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi,
serta Iblis Akwan juga menanamkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan
kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam bertindak,
mumpung masih berkuasa agar kekuasaannya itu digunakan sebaik mungkin untuk
berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah.
Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan
mereka kedalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang
durhaka.
Untuk para pemimpin
yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan menyiksanya dengan
siksaan yang amat pedih. Sebagaimana disebutkan dalam FirmanNya:
"Sesungguhnya dosa
itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di
muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih".(QS.
Asy-Syuura 42:42)
Itulah diantara ancaman
siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan mengikuti jejak Iblis
Akwan.
Iblis Hafaf
Iblis ini bertugas
menyesatkan dan menjerumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang berlumur dosa
dengan cara melakukan tipu daya dan bujukan agar kaum muslimin melanggengkan
minum khamer. Sebab jika seseorang sudah minum khamer dan mabuk, maka segala
bentuk kemungkaran yang lain dengan mudah ia laksanakan. Seperti berzina,
membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang lain. Karena
tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh otaknya,
jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia mudah
dibimbing oleh Iblis guna dijebloskan ke dalam kemaksiatan dan kekufuran.
Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan berzina,
akan tetapi setelah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemaksiatan
di atas itu dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada beban
baginya.
Agar tidak mudah
tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum muslimin
agar tidak meminum khamer, karena khamer adalah identik dengan setan.
Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
"Hai orang-orang
yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan
setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)
Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Jauhilah khamer,
sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala kejahatan (kemaksiatan).
Didalam hadits lain
yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:
Rasulullah sShallallahu
'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena khamer, yaitu
1. Orangyang memeras
bahan khamer.
2. Orang yang minta
diperaskan bahan khamer untuk diminumkan kepada orang lain.
3. Orang yang minum
khamer
4. Orang yang membawa
khamer
5. Orang yang dituju
untuk dibawakan khamer kepadanya.
6. Orang yang
menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual
khamer.
8. Orang yang memakan
harta hasil penjualan khamer.
9. Orang yang membeli
khamer.
10. Orang yang
dibelikan khamer.
(HR. At-Tirmidzi dan
Ibnu Majah)
Demikianlah ancaman
bags orang yang mengikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak khamer dan benda
yang memabukkan lainnya.
Iblis Wamurah
Iblis Wamurah ini
bertugas menjerumuskan para penyanyi agar mendendangkan lagu yang penuh
maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair kebebasan
tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok, yang
dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang akan mudah
digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan
biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk
menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa.
Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair
lagu-lagu maksiat, atau dikarenakan mencontoh tingkah laku artis yang
diidolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.
Oleh karena itu, untuk
menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang ditiupkan oleh Iblis
Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan akhlak yang mulia. Sebab
dengan berpegang teguh pada kedua faktor diatas Insya Allah diri akan selamat
dari godaan Iblis Yang jahat ini.
Iblis Laqwas
Iblis Laqwas adalah
Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap musyrik dan
tetap menyembah berhala atau sesembahan lainnya selain Allah. Sudah banyak
orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti bentuknya
seperti seorang syekh lalu memberikan pelajaran atau tuntunan yang mengarah
kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat,
sehingga banyak orang yang lemah imannya keluar dari jalur Islam karena
mengikuti saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedudukan,
pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang
kekasih.
Orang yang menyembah
selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai pelindungnya, yang
harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah disesatkan
oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan
oleh Allah dalam firman-Nya:
'Sesungguhnya mereka
menjadikan seran-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira
bahwa mereka mendapat petunjuk.' (QS. Al-A'raf
7:30)
Di dalam ayat yang lain
Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat manusia agar tidak mudah ditipu
oleh setan maupun Iblis, sebab makhluk jahat ini dalam menyesatkan dan
mengkufurkan manusia menggunakan bujuk rayu dan tipu muslihat yang sangat
memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah imannya menjadi korban
tipu muslihatnya.
Mengenai hal ini Allah
Ta'ala berfirman:
"Hai anak Adam,
janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf
7:27)
Meskipun ada peringatan
ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti Iblis Laqwas melakukan
kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahwa apa yang mereka perbuat itu
merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada mereka, padahal
jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksa Allah. Itulah
gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas kedalam kesesatan.
Iblis A'war
Iblis ini bertugas
untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk melakukan perbuatan
zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya.
Iblis A'war menggunakan
"Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk membakar nafsu
kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat.
Mujahid berkata :
Ketika wanita itu menghadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk menghiasi
Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya, dan jika
wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di pantatnya untuk menghiasi
pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.
Apa yang dikatakan oleh
Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila melihat wanita
ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah wajahnya,
sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang pertama
kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang tempatnya Iblis.
Nabi Yahya as pernah
ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya as
menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu timbul
dalam hati keinginan untuk berzina dengannya. Zina mata itu termasuk dosa
kecil, dan hal ini dapat mendekatkan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina
farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak mampu menundukkan pandangannya,
maka niscaya ia tidak akan mampu menjaga farjinya". Demikian jawaban Nabi
Yahya as terhadap penanya tadi.
Nabi Isa as pernah
berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena sesungguhnya memandang itu
dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup mendatangkan
fitnah".
Berkatalah Sa'ad bin
Jubair ra: "Sesungguhnya fitnah yang menimpa Nabi Daud as adalah dari
memandang (wanita)".
Dan masih banyak orang
laki-laki maupun wanita yang berbuat zina yang diawali dari kebiasaan memandang
lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena memandang merupakan panah Iblis
yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki dan wanita ke dalam perbuatan
nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak sedikit orang yang menjadi budak
Iblis A'war karena ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh
Allah dari godaan lblis ini.
Iblis ini tugasnya
mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas
bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidurnya, tidak
memikirkan tentang kehidupannya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada
Allah berarti ada hal yang lebih penting selain bermunajat, apakah itu tidur
atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawiyah. Kalau hal ini sudah
menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia
dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah.
Kalau sudah begini, Iblis tinggal menggiring dia untuk dijerumuskan ke dalam
jurang kemaksiatan dan kekufuran.
Iblis Al-Wasnan
Banyak orang terjerumus
menjadi ahli maksiat, bahkan dirinya sampai rela menanggalkan aqidahnya yang
disebabkan oleh malas beribadah.
Malas beribadah itu
menunjukkan lemah keimanannya, bahkan keimanannya bisa sebagai lipstik
belaka, sebagai pemanis bibir saja, buktinya ia mengaku beriman tetapi tidak
mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang.
Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang
malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum
muslimin agar tidak mengikuti langkah-langkah Iblis, sebab Iblis itu
menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah kepada Allah Sebagaimana
disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan janganlah
kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata
bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila
ada orang malas beribadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi teman
Iblis.
Iblis Dasim
Iblis yang satu
ini~bertugas untuk mempengaruhi, menggoda dan mendorong suami istri untuk
melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah barang
tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari
kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang
diinginkan oleh Iblis Dasim.
Dengan terjadinya
perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat munkar dan maksiat,
meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga tenggelam dalam dunia
maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh
Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan
munkar lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan
kebutuhan biologisnya secara halal. Karena diantara tujuan pernikahan adalah
untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan kebutuhan biologis secara halal,
untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sunnah Rasulullah saw. Dan
masih banyak lagi bahaya atau madlarat yang disebabkan tidak menikah, dan
keadaan inilah yang dimanfaatkan oleh Iblis Dasim untuk menjerumuskan kaum
muslimin ke lembah nista yang penuh dengan dosa.
Oleh karena itu, Iblis
sangat membenci terhadap keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Sebab
kondisi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat dan berkah dari
Allah Ta'ala.
Itulah nama-nama Iblis
yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menyesatkan manusia untuk
dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan dan kekufuran, yang
nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga Allah menjauhkan dan menyelamatkan
kita dari segala tipu daya Iblis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar